Melankolis, itu kalau bertemu temen orangnya pemikir, sensitip,
romantis, teratur, bisa dipastikan 99.99%
dia tipe orang melankolis. si melankolis mempunyai rasa empati yang tinggi, tak
jarang kalau ada temen yang ada masalah dialah orang pertama yang merasakanya
bahkan menjadi pendengar yang baik. selain berempati, melankolis juga romantis
banget.
Melankolis ternyata punya bakat perfeksionis harus
sempurna. Melankolis
juga tipe pemikir, orang bertipe ini cenderung mempunyai rasa seni yang
tinggi, suka akan gambar, grafik dll, cukup berbakat menjadi seorang seniman
entah musik atau pelukis, tapi yang jelas lukisan saia jelek.
Mereka juga kadang suka sekali namanya berkorban, bahkan
mengorbankan diri mereka sendiri demi orang lain, tidak suka menonjolkan diri
a.k.a low profile lebih memilih bekerja dibalik layar, keknya nggak mau terkenal.
Sisi jelek dari tipe melankolis yaitu orangnya super
sensitif. Mereka suka yang
namanya menyendiri, kadang juga terjebak dimasalalu dengan ratusan kisah sedih
sambil meratapi nasip dan suka membesar besarkan masalah.
Melankolis umumnya tertutup, kalau ada masalah biasanya
diumpetin, kalaupun dibagi, pastilah dibagi dengan orang yang paling diapercaya
entah keluarga ataupun teman (so guys, kalau anda dicurhati sama melankolis
dijaga baik baik kepercayaanya). mereka juga kadang suka meremehkan diri mereka
sendiri, padahal apa yang dikerjakanya mungkin lebih bagus dengan orang lain,
istilahnya "rumput tetangga lebih hijau dari pada rumput sendiri" dan juga takut kegagalan pikoke
pikiranya negatip mulu nggak ada motivasi. idealis, kalau dirasa sesuatu tidak
sesuai kehendaknya mereka kadang suka ngedumel.
Orang melankoli selalu ingin serba
sempurna. Segala sesuatu ingin teratur. Karena itu jangan heran jika balita
anda yang `melankoli’ tak `kan bisa tidur hanya gara-gara selimut yang
membentangi tubuhnya belum tertata rapi. Dan jangan pula coba-coba mengubah isi
lemari yang telah disusun istri `melankoli’ anda, sebab betul-betul ia
tata-apik sekali, sehingga warnanya, jenisnya, klasifikasi pemakaiannya sudah
ia perhitungkan dengan rapi. Kalau perlu ia tuliskan satu per satu tata letak
setiap jenis pakaian tersebut. Ia akan dongkol sekali kalau susunan itu
tiba-tiba jadi lain.
KEKUATAN:
* Analitis, mendalam, dan penuh pikiran
* Serius dan bertujuan, serta berorientasi jadwal
* Artistik, musikal dan kreatif (filsafat & puitis)
* Sensitif
* Mau mengorbankan diri dan idealis
* Standar tinggi dan perfeksionis
* Senang perincian/memerinci, tekun, serba tertib dan teratur (rapi)
* Hemat
* Analitis, mendalam, dan penuh pikiran
* Serius dan bertujuan, serta berorientasi jadwal
* Artistik, musikal dan kreatif (filsafat & puitis)
* Sensitif
* Mau mengorbankan diri dan idealis
* Standar tinggi dan perfeksionis
* Senang perincian/memerinci, tekun, serba tertib dan teratur (rapi)
* Hemat
KELEMAHAN:
* Cenderung melihat masalah dari sisi negatif (murung dan tertekan)
* Mengingat yang negatif & pendendam
* Mudah merasa bersalah dan memiliki citra diri rendah
* Lebih menekankan pada cara daripada tercapainya tujuan
* Tertekan pada situasi yg tidak sempurna dan berubah-ubah
* Melewatkan banyak waktu untuk menganalisa dan merencanakan (if..if..if..)
* Standar yang terlalu tinggi sehingga sulit disenangkan
* Hidup berdasarkan definisi
* Sulit bersosialisasi
* Cenderung melihat masalah dari sisi negatif (murung dan tertekan)
* Mengingat yang negatif & pendendam
* Mudah merasa bersalah dan memiliki citra diri rendah
* Lebih menekankan pada cara daripada tercapainya tujuan
* Tertekan pada situasi yg tidak sempurna dan berubah-ubah
* Melewatkan banyak waktu untuk menganalisa dan merencanakan (if..if..if..)
* Standar yang terlalu tinggi sehingga sulit disenangkan
* Hidup berdasarkan definisi
* Sulit bersosialisasi
0 comments :
Post a Comment